Lirik Lagu Taeyeon – Spark Terjemahan
Taeyeon - Spark

Arti Lirik Lagu Taeyeon - Spark Terjemahan
Title : “Spark”
Album : Purpose - The 2nd Album (2019)
bureo huhu
Bertiuplah hu hu
ppalgan bultiya
Percikan api nan merah
nae maeumdo neo
gata
Bahkan hatiku, itu seperti dirimu
taoreul deut
wiheomhan
Seolah terbakar, itu berbahaya
salposi neol nulleo
Aku menekanmu dengan lembut
deopeuryeo hae
bwado
Meski aku mencoba menutupimu
kkeojiji anhneun
neoreul
Dirimu yang tak kan kunjung padam itu
eotteohge haeya
hana
Apakah gerangan yang harus aku lakukan?
Apakah gerangan yang harus aku lakukan?
yeoril julman
arassdeon
Aku hanya tahu bahwa itu lembut adanya
geu jageun ongi sok
Dalam kehangatan nan kecil itu
mworeul gamchugo
isseossni
Apakah gerangan yang kau sembunyikan?
nae ane naega manha
Di dalam diriku, itu ada begitu banyak adanya
on bami soranhande
Malam yang begitu berisik, namun
hoksi nae mareul
deureossni
Apakah mungkin kau mendengar kata-kataku ini?
Apakah mungkin kau mendengar kata-kataku ini?
ije taimingiya nun
tteul saebyeogiya
Sekarang adalah saatnya, bukalah matamu, ini sudah
fajar adanya
bultireul kkaewo
Nyalakanlah percikan apinya
deo taollara hu
huhuhu
Berkobarlah lagi hu huhuhu
kkeojiji anhge
Jangan pernah padam
bulkdibulkeun chae
Jadilah semakin merah
deo keuge beonjyeo
hu huhu
Menyebarlah lebih besar hu huhu
jigeum gajang
tteugeoun
Sekarang, itu adalah yang terpanas
nae anui jakgo
jageun
Di dalam diriku, itu nampak kecil dan mungil
Di dalam diriku, itu nampak kecil dan mungil
bultiya bultiya
kkeojiji malgo pieona
Percikan api, percikan api, janganlah kau padam,
teruslah mekar
bultiya bultiya
saebyeogeul hwolhwol naraga
Percikan api, percikan api, terbanglah di kala
fajar
sae bultiya bultiya
chumchudeut onmomeul salla
Percikan api nan baru, percikan api, teruslah
menyala seolah dirimu tengah menari-nari
sae bultiya bultiya
kkeojiji malgo pieona
Percikan api nan baru, percikan api, janganlah kau padam, teruslah mekar
Percikan api nan baru, percikan api, janganlah kau padam, teruslah mekar
i kkaman eodumeul
Kegelapan nan pekat ini
donggeurani
balkhyeo
Kau meneranginya dalam bentuk lingkaran
nae apeul bichuneun
neo
Karna dirimu yang bersinar di hadapanku
eodideun gal su
isseo
Aku bisa pergi kemanapun itu
sechan barameul
tago
Mengendarai angin yang begitu kencang
tteoolla naeryeo
bomyeon
Saat kau terbit dan menatapku ke bawah
urin i byeorui
yeohaengja
Kita hanyalah pengunjung di planet ini
Kita hanyalah pengunjung di planet ini
eoje gil wiui neon
kkumman kkugo isseossji
Kemarin, bukankah kau bermimpi di atas jalan ini?
jageun saecheoreom
jageun saecheoreom
Seperti seekor burung nan kecil, seperti seekor
burung nan kecil
ije taimingiya
neoui siganiya
Sekaranglah saatnya, inilah waktumu
sumeul bureoneoheo
bultireul kkaewo
Bernafaslah, nyalakanlah percikan apinya
Bernafaslah, nyalakanlah percikan apinya
taollara hu huhuhu
Berkobarlah hu huhuhu
kkeojiji anhge
Jangan pernah padam
bulkdibulkeun chae
jadilah semakin merah
deo keuge beonjyeo
hu huhu
Menyebarlah lebih besar hu huhu
jigeum gajang
tteugeoun
Sekarang, itu adalah yang terpanas
nae anui jakgo
jageun
Di dalam diriku, itu nampak kecil dan mungil
Di dalam diriku, itu nampak kecil dan mungil
bultiya bultiya
kkeojiji malgo pieona
Percikan api, percikan api, janganlah kau padam,
teruslah mekar
bultiya bultiya
saebyeogeul hwolhwol naraga
Percikan api, percikan api, terbanglah di kala
fajar
sae bultiya bultiya
chumchudeut onmomeul salla
Percikan api nan baru, percikan api, teruslah
menyala seolah dirimu tengah menari-nari
sae bultiya bultiya
kkeojiji malgo pieona
Percikan api nan baru, percikan api, janganlah kau padam, teruslah mekar
Percikan api nan baru, percikan api, janganlah kau padam, teruslah mekar
oraen gidarim neoui
siganeul mideo
Penantian nan panjang, percayalah pada waktumu
nareul talmeun neo
bultireul kkaewo
Kau yang menyerupai diriku, nyalakanlah percikan apinya
Kau yang menyerupai diriku, nyalakanlah percikan apinya
deo taollara hu
huhuhu
Berkobarlah lagi hu huhuhu
kkeojiji anhge
Jangan pernah padam
bulkdibulkeun chae
Jadilah semakin merah
deo keuge beonjyeo
hu huhu
Menyebarlah lebih besar hu huhu
jigeum gajang
tteugeoun
Sekarang, itu adalah yang terpanas
Sekarang, itu adalah yang terpanas
deo taollara hu
huhuhu
Berkobarlah lagi hu huhuhu
kkeojiji anhge
Jangan pernah padam
bulkdibulkeun chae
Jadilah semakin merah
deo keuge beonjyeo
hu huhu
Menyebarlah lebih besar hu huhu
jigeum gajang
tteugeoun
Sekarang, itu adalah yang terpanas
nae anui jakgo
jageun
Di dalam diriku, itu nampak kecil dan mungil
bultiya
Percikan api
Percikan api