Lirik Lagu Eunha – Pit-A-Pat [OST She Would Never Know Part 3] Terjemahan
[Romanization]
Du beon se beon naege doemureobwa
Ireon seollemeun i gyejeol ttaemuninji
Neoreul mannaneun ge tto dasi seolleneun iyu
Saramdeureun naege ireoke malhae
Sarangeun wollae byeorakcheoreom tteoreojyeo
Dorabomyeon uriga seororeul majuchin geu sungan
Jinhan kkot hyanggireul mateumyeon
Parake biga naerimyeon
Yomamttae uriga sijakhan sarang
Seolle uri mannatdeon bomiya
Seolle tto dasi mannan bomiya
Saljjangman gidaedo dugeundaeneunde
Hankkeot gidarin uri bomiya
Mamkkeot jeulgyeotdeon uri bomiya
Nae mameun eonjedeun pureun bomiya
Changmun bakgeun norake muldeureoga
Machi naege sonjithaneun geot gata
Haetsari nae gaseume mareul georeo-on geu sungan
Jeojeun puripeul bol ttaemyeon
Bulgeun kkot noeul naerimyeon
Yomamttae uriga sijakhan sarang
Seolle uri mannatdeon bomiya
Seolle tto dasi mannan bomiya
Saljjangman gidaedo dugeundaeneunde
Hankkeot gidarin uri bomiya
Mamkkeot jeulgyeotdeon uri bomiya
Nae mameun eonjedeun pureun bomiya
Sungancheoreom neukkyeotdeon
Domangchideut gabeorin
Nae mam han kyeone kkumgatdeon nal
Annyeong neomu bangaun nariya
Seollem gamchul su eomneun nariya
Sonkkeunman seuchyeodo sumi chaneunde
Hankkeot gidae bupun nae mamiya
Mamkkeot jeulgigopeun oneuriya
Nae maeum oneureun pureun bomiya.
[Indonesia Translation]
Dua kali, tiga kali, aku bertanya pada diri sendiri
Jika perasaan berdebar jantung ini karena musim
Tapi melihatmu adalah alasan lain hatiku berdebar-debar.
Orang-orang memberitahuku
Cinta itu menyambar seperti kilat
Ketika aku melihat ke belakang, itulah saat kami bertemu.
Saat aku bisa mencium aroma bunga
Saat hujan biru turun
Saat itulah cinta kita dimulai.
Hatiku berdebar-debar, ini musim semi, seperti saat kita pertama kali bertemu
Hatiku berdebar-debar, ini musim semi lagi
Hanya bersandar padamu membuat jantungku berdebar kencang.
Musim semi kami yang kami tunggu-tunggu
Musim semi kami itulah yang sangat kami nikmati
Dalam hatiku, selalu ada mata air hijau.
Di luar jendela, warnanya menguning
Seolah-olah itu mengundangku
Sinar matahari mulai berbicara ke hatiku.
Saat aku melihat bilah rumput basah
Saat matahari terbenam yang merah dan berbunga-bunga jatuh
Saat itulah cinta kita dimulai.
Hatiku berdebar-debar, ini musim semi, seperti saat kita pertama kali bertemu
Hatiku berdebar-debar, ini musim semi lagi
Hanya bersandar padamu membuat jantungku berdebar kencang.
Musim semi kami yang kami tunggu-tunggu
Musim semi kami itulah yang sangat kami nikmati
Dalam hatiku, selalu ada mata air hijau.
Hari yang terasa sangat singkat
Hari yang berlalu dariku
Hari yang tersisa sebagai mimpi di sudut hatiku.
Halo, ini hari yang menyenangkan
Suatu hari di mana aku tidak bisa menyembunyikan hatiku yang berdebar-debar
Hanya menyikat jari saja sudah membuatku kehabisan nafas.
Hatiku sangat senang
Aku ingin menikmati hari ini sebanyak yang aku bisa
Hatiku adalah musim semi yang hijau hari ini.
MUSIC VIDEO Eunha – Pit-A-Pat
Du beon se beon naege doemureobwa
Ireon seollemeun i gyejeol ttaemuninji
Neoreul mannaneun ge tto dasi seolleneun iyu
Saramdeureun naege ireoke malhae
Sarangeun wollae byeorakcheoreom tteoreojyeo
Dorabomyeon uriga seororeul majuchin geu sungan
Jinhan kkot hyanggireul mateumyeon
Parake biga naerimyeon
Yomamttae uriga sijakhan sarang
Seolle uri mannatdeon bomiya
Seolle tto dasi mannan bomiya
Saljjangman gidaedo dugeundaeneunde
Hankkeot gidarin uri bomiya
Mamkkeot jeulgyeotdeon uri bomiya
Nae mameun eonjedeun pureun bomiya
Changmun bakgeun norake muldeureoga
Machi naege sonjithaneun geot gata
Haetsari nae gaseume mareul georeo-on geu sungan
Jeojeun puripeul bol ttaemyeon
Bulgeun kkot noeul naerimyeon
Yomamttae uriga sijakhan sarang
Seolle uri mannatdeon bomiya
Seolle tto dasi mannan bomiya
Saljjangman gidaedo dugeundaeneunde
Hankkeot gidarin uri bomiya
Mamkkeot jeulgyeotdeon uri bomiya
Nae mameun eonjedeun pureun bomiya
Sungancheoreom neukkyeotdeon
Domangchideut gabeorin
Nae mam han kyeone kkumgatdeon nal
Annyeong neomu bangaun nariya
Seollem gamchul su eomneun nariya
Sonkkeunman seuchyeodo sumi chaneunde
Hankkeot gidae bupun nae mamiya
Mamkkeot jeulgigopeun oneuriya
Nae maeum oneureun pureun bomiya.
[Indonesia Translation]
Dua kali, tiga kali, aku bertanya pada diri sendiri
Jika perasaan berdebar jantung ini karena musim
Tapi melihatmu adalah alasan lain hatiku berdebar-debar.
Orang-orang memberitahuku
Cinta itu menyambar seperti kilat
Ketika aku melihat ke belakang, itulah saat kami bertemu.
Saat aku bisa mencium aroma bunga
Saat hujan biru turun
Saat itulah cinta kita dimulai.
Hatiku berdebar-debar, ini musim semi, seperti saat kita pertama kali bertemu
Hatiku berdebar-debar, ini musim semi lagi
Hanya bersandar padamu membuat jantungku berdebar kencang.
Musim semi kami yang kami tunggu-tunggu
Musim semi kami itulah yang sangat kami nikmati
Dalam hatiku, selalu ada mata air hijau.
Di luar jendela, warnanya menguning
Seolah-olah itu mengundangku
Sinar matahari mulai berbicara ke hatiku.
Saat aku melihat bilah rumput basah
Saat matahari terbenam yang merah dan berbunga-bunga jatuh
Saat itulah cinta kita dimulai.
Hatiku berdebar-debar, ini musim semi, seperti saat kita pertama kali bertemu
Hatiku berdebar-debar, ini musim semi lagi
Hanya bersandar padamu membuat jantungku berdebar kencang.
Musim semi kami yang kami tunggu-tunggu
Musim semi kami itulah yang sangat kami nikmati
Dalam hatiku, selalu ada mata air hijau.
Hari yang terasa sangat singkat
Hari yang berlalu dariku
Hari yang tersisa sebagai mimpi di sudut hatiku.
Halo, ini hari yang menyenangkan
Suatu hari di mana aku tidak bisa menyembunyikan hatiku yang berdebar-debar
Hanya menyikat jari saja sudah membuatku kehabisan nafas.
Hatiku sangat senang
Aku ingin menikmati hari ini sebanyak yang aku bisa
Hatiku adalah musim semi yang hijau hari ini.
MUSIC VIDEO Eunha – Pit-A-Pat
Translated by Karin
Please Take Out With Full Credit