Aku bagai angin berhembus di siang hari
Dan seperti debu yang lenyap di malam sepi
Karnamu kekasihku denganmu duhai juwitaku
Dan semakin semu kurasa kian menjauh.
Aku lagi bingung kenangkan cintamu itu
Yang menyiksa ku setia untuk menunggu.
Aku lah kumbang yang berterbangan
Madumu bunga tiada bandingan
Bagai sang pungguk tak bertepian
Hasratku sayang.
Sudah kau bilang rindu dan cinta
Ku tak menyangka kau tinggalkan jua
Pergi bersama pilihan papa
Untuk selamanya.
Aku bagai pungguk
Yang rindu sang bulan jatuh.
Aku lagi bingung kenangkan cintamu itu
Yang menyiksa ku setia untuk menunggu.
Aku lah kumbang yang berterbangan
Madumu bunga tiada bandingan
Bagai sang pungguk tak bertepian
Hasratku sayang.
Sudah kau bilang rindu dan cinta
Ku tak menyangka kau tinggalkan jua
Pergi bersama pilihan papa
Untuk selamanya.
Aku bagai pungguk
Yang rindu sang bulan jatuh
Aku bagai pungguk
Yang rindu sang bulan jatuh.
MUSIC VIDEO Febian - Menunggu Sang Bulan Jatuh
Dan seperti debu yang lenyap di malam sepi
Karnamu kekasihku denganmu duhai juwitaku
Dan semakin semu kurasa kian menjauh.
Aku lagi bingung kenangkan cintamu itu
Yang menyiksa ku setia untuk menunggu.
Aku lah kumbang yang berterbangan
Madumu bunga tiada bandingan
Bagai sang pungguk tak bertepian
Hasratku sayang.
Sudah kau bilang rindu dan cinta
Ku tak menyangka kau tinggalkan jua
Pergi bersama pilihan papa
Untuk selamanya.
Aku bagai pungguk
Yang rindu sang bulan jatuh.
Aku lagi bingung kenangkan cintamu itu
Yang menyiksa ku setia untuk menunggu.
Aku lah kumbang yang berterbangan
Madumu bunga tiada bandingan
Bagai sang pungguk tak bertepian
Hasratku sayang.
Sudah kau bilang rindu dan cinta
Ku tak menyangka kau tinggalkan jua
Pergi bersama pilihan papa
Untuk selamanya.
Aku bagai pungguk
Yang rindu sang bulan jatuh
Aku bagai pungguk
Yang rindu sang bulan jatuh.
MUSIC VIDEO Febian - Menunggu Sang Bulan Jatuh