Laksana rembulan malam tertutup awan hitam
Tiada cahaya bintang yang menemani diriku
Begitu ku umpamakan nasib diriku ini
Tiada cinta yang dapat menghangatkanku.
Aku bagaikan gedung tua yang tiada bersinar
Sendiri menantikan hadirnya cinta yang suci
Masih adakah kasih yang kan hadir menemani
Diri ini yang layu dan terkulai.
Sudah menjadi suratan hidup manusia
Yang dicinta yang berwarna
Tak mungkin diriku ini kembali merekah
Indah bagai dulu lagi oooo.
Janganlah dibanggakan suatau kecantikan
Karunia dari tuhan
Suatu saat nanti pasti akan pudar
Indahnya tergerus oleh zaman.
Aku bagaikan gedung tua yang tiada bersinar
Sendiri menantikan hadirnya cinta yang suci
Masih adakah kasih yang kan hadir menemani
Diri ini yang layu dan terkulai.
Sudah menjadi suratan hidup manusia
Yang dicinta yang berwarna
Tak mungkin diriku ini kembali merekah
Indah bagai dulu lagi oooo.
Janganlah dibanggakan suatau kecantikan
Karunia dari tuhan
Suatu saat nanti pasti akan pudar
Indahnya tergerus oleh zaman.
MUSIC VIDEO Azizah - Gedung Tua
Tiada cahaya bintang yang menemani diriku
Begitu ku umpamakan nasib diriku ini
Tiada cinta yang dapat menghangatkanku.
Aku bagaikan gedung tua yang tiada bersinar
Sendiri menantikan hadirnya cinta yang suci
Masih adakah kasih yang kan hadir menemani
Diri ini yang layu dan terkulai.
Sudah menjadi suratan hidup manusia
Yang dicinta yang berwarna
Tak mungkin diriku ini kembali merekah
Indah bagai dulu lagi oooo.
Janganlah dibanggakan suatau kecantikan
Karunia dari tuhan
Suatu saat nanti pasti akan pudar
Indahnya tergerus oleh zaman.
Aku bagaikan gedung tua yang tiada bersinar
Sendiri menantikan hadirnya cinta yang suci
Masih adakah kasih yang kan hadir menemani
Diri ini yang layu dan terkulai.
Sudah menjadi suratan hidup manusia
Yang dicinta yang berwarna
Tak mungkin diriku ini kembali merekah
Indah bagai dulu lagi oooo.
Janganlah dibanggakan suatau kecantikan
Karunia dari tuhan
Suatu saat nanti pasti akan pudar
Indahnya tergerus oleh zaman.
MUSIC VIDEO Azizah - Gedung Tua